LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

CLOSE AD
Artikel,Fatwa,Jihad,Opini,Palestina,

Palestina: Butuh Jihad Secara Nyata, Bukan Hanya Fatwa

Palestina: Butuh Jihad Secara Nyata, Bukan Hanya Fatwa
Sumber Gambar : Detik.com

Oleh : Rheiva Putri R. Sanusi, S.E. | Aktivis Muslimah

Krinkz.co - Menjelang Ramadhan yang telah lalu, kaum Muslim diberi sedikit waktu untuk bernapas ketika mendengar kabar tentang gencatan senjata di Gaza. Namun, sudah dapat dipastikan bahwa “gencatan senjata” yang dikumandangkan oleh penjajah Israel tentu bukan merupakan solusi nyata. Hal itu hanyalah bagian dari strategi mereka sebelum kembali melancarkan aksinya.

Di tengah kekhusyukan kaum Muslim menjalankan ibadah Ramadhan hingga merayakan Idulfitri sebagaimana mestinya, di sisi lain Palestina kembali membara. Saat gema takbir berkumandang di seluruh penjuru negeri-negeri Muslim, jeritan dan ledakan di Palestina seolah tak terdengar. Maka sudah sepantasnya, di tengah suka cita kita menyambut Idulfitri, kita tetap menyisihkan ruang kepedulian untuk saudara-saudara kita di Palestina.

Keganasan penjajah Israel terhadap saudara Muslim kita di Palestina akhirnya mendapat perhatian dari para ulama internasional. Ali Al-Qaradaghi, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS)—organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh mendiang Yusuf Al-Qaradawi—menyerukan kepada negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk segera mengambil tindakan tegas. Dalam pernyataannya pada Jumat, 4 April, ia mendesak agar negara-negara tersebut segera melakukan intervensi secara militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan apa yang ia sebut sebagai tindakan genosida dan penghancuran total di wilayah Gaza, sesuai dengan tanggung jawab moral dan keagamaan mereka. (Mediaindonesia.com, 6/4/2025)

Hal ini tentu patut diapresiasi, karena menunjukkan bahwa kepedulian kaum Muslim terhadap Palestina semakin meningkat. Terlebih lagi, ini menggambarkan kesadaran umat bahwa solusi atas genosida di Palestina tidak cukup hanya dengan aksi boikot atau bantuan makanan dan logistik, tetapi membutuhkan tindakan nyata secara fisik.

Namun, untuk mengubah kondisi Palestina saat ini, fatwa terkait jihad tersebut harus direalisasikan secara nyata. Sebab, jika fatwa itu hanya sebatas pernyataan tanpa tindakan, maka akan berakhir sebagai opini yang tidak efektif. Terlebih lagi, di mata hukum—terutama hukum internasional—fatwa tidak memiliki kekuatan yang mengikat.

Padahal, saat ini kekuatan militer umat Islam, berupa pasukan dan persenjataan, berada di tangan para penguasa yang selama ini hanya menyeru tanpa mengirimkan bantuan militer secara nyata. Sementara itu, jihad yang bersifat defensif terus dilakukan oleh kaum Muslim di Palestina di bawah komando kelompok bersenjata.

Untuk mewujudkan jihad yang sesungguhnya, dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengomandoi umat Islam secara global. Sebab, pengiriman pasukan ini memerlukan persatuan umat di bawah satu komando dengan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, menghadirkan kepemimpinan yang mampu mengoordinasikan jihad seperti ini seharusnya menjadi agenda utama umat Islam saat ini, terutama bagi para aktivis dan gerakan dakwah yang fokus membebaskan Gaza dan Palestina.

Kepemimpinan seperti itu dikenal dengan sebutan Khilafah, yang saat ini belum tegak kembali di tengah umat. Khilafah hanya akan tegak dengan dukungan mayoritas umat, yang merupakan buah dari proses penyadaran ideologis yang dilakukan oleh gerakan Islam yang tulus dan lurus, berjuang semata-mata demi tegaknya Islam.

Perubahan, kepemimpinan, dan kemenangan berada di tangan umat. Sebab, umat adalah pemilik kekuasaan yang hakiki. Umatlah yang mampu mendorong para penguasa untuk melakukan apa yang menjadi kehendak umat, atau menggantinya jika penguasa tersebut menyimpang dari kehendak tersebut. Maka, realisasi jihad untuk menolong kaum Muslim pun berada di tangan umat. Pertanyaannya: maukah umat bersatu mewujudkan kepemimpinan ini atau tidak?

Sesungguhnya, kepemimpinan ini bukan hanya menjadi solusi bagi permasalahan Palestina, melainkan juga bagi seluruh problematika kehidupan manusia. Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan—bahkan kewajiban—kita sebagai umat Islam untuk terlibat dalam perjuangannya. Mulai saat ini, kita harus lebih gencar menyerukan jihad kepada tentara dan penguasa Muslim, sekaligus menggemakan seruan untuk menegakkan Khilafah.

Wallahu a‘lam bish-shawab.

Editor: Rheiva Putri R. Sanusi, S.E. | Penulis
Halaman
Tambah Favorit
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon