LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

CLOSE AD
Artikel,Idul Fitri,Keislaman,Opini,

Antara Suka dan Duka dalam Kemenangan Umat Islam

Sumber Gambar : Canva

Oleh: Devi Aryani | Aktivis Muslimah

Krinkz.co - Hari kemenangan umat Islam telah dilaksanakan dengan khidmat dan disambut penuh suka cita. Namun, keadaan saudara seiman kita yang berada di Palestina sangat mengharukan dan penuh duka.

Suasana damai terasa ketika ribuan warga Palestina menghadiri pelaksanaan Shalat Idulfitri di dekat Kuil Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem, pada Minggu (30/03). Warga Palestina merayakan Idulfitri 1446 H pada tanggal 30 Maret 2025, sesuai dengan pengumuman Mufti Besar Palestina, Syaikh Muhammad Hussein. Mereka telah berkumpul sejak pagi hari sebelum waktu pelaksanaan Shalat Idulfitri pukul 06.05 waktu setempat, sesuai dengan waktu musim dingin di Masjidil Aqsa.

Idulfitri adalah saat di mana umat Islam bergembira karena telah berhasil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang mulia dan penuh kebaikan, serta bertemu dengan bulan Syawal. Sayangnya, kebahagiaan ini belum dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam di berbagai penjuru dunia, khususnya di Palestina dan beberapa wilayah lainnya. Mereka harus berhadapan dengan penjajah yang kejam dan semakin brutal, tanpa mengenal belas kasihan. Mereka terusir dari tanah kelahiran, terkatung-katung di lautan, dan menderita berbagai penderitaan lainnya.

Fakta ini menunjukkan bahwa kebahagiaan umat belumlah sempurna, karena sebagian umat Islam—khususnya di Palestina—masih berada dalam kematian, bahkan nyawa mereka terancam sejak jauh sebelum Ramadhan tiba, selama Ramadhan, hingga memasuki bulan Syawal. Memburuknya kondisi di Palestina tentunya sangat memprihatinkan. Umat Islam semakin terjepit dan menderita.

Kondisi buruk ini seharusnya membuka mata dan hati seluruh manusia pada umumnya, dan umat Islam khususnya, bahwa sistem yang berlaku saat ini sungguh tidak layak dijadikan rujukan dan sandaran dalam membangun peradaban manusia. Di sisi lain, hal ini juga menggugah kesadaran bahwa sistem sekuler telah berada di ambang kehancuran akibat kerusakan nyata yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme. Nuansa ini akan mendorong umat untuk mencari sistem alternatif yang lebih baik—dan satu-satunya pilihan adalah sistem Islam.

Dari sisi keimanan, Islam adalah sistem yang sahih dan berasal dari Allah SWT. Dari sisi sejarah, Islam telah terbukti menciptakan peradaban gemilang dengan kemajuan luar biasa melalui penerapannya secara menyeluruh.

Keyakinan umat bahwa fajar kemenangan Islam akan segera tiba semakin menguat. Umat ​​membutuhkan Khilafah untuk merasakan kebahagiaan yang hakiki dan mendapatkan rida Allah melalui penerapan aturan-Nya secara kaffah. Umat ​​harus berjuang untuk menegakkan Khilafah, karena hanya Khilafahlah pelindung sejati bagi seluruh umat Islam. Diperlukan jamaah dakwah yang membangun kesadaran umat untuk kembali berjuang menegakkan Khilafah sebagai jalan untuk menghidupkan kehidupan Islam secara sempurna.

Wallahu a'lam.

 

Editor: Rheiva Putri R. Sanusi, S.E. | Penulis: Devi Aryani
Halaman
Tambah Favorit
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon