Tragedi di Lombok: Pelatih Selancar Meninggal Dunia Dihantam Ombak
.png)
Ilustrasi berselancar di ombak besar. (Pexels/Pixabay) |
Lombok, NTB Krinkz.co -- Sebuah insiden tragis terjadi di pantai Inside Ombak, Desa Ekas Buana, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Seorang pelatih selancar bernama Samsul Bahri, berusia 33 tahun, meninggal dunia setelah dihantam ombak besar saat berselancar.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai para peselancar, terutama di lokasi-lokasi yang dikenal memiliki ombak yang kuat.
Samsul Bahri, yang berasal dari Pelongo Rencana, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sedang berselancar bersama rekannya ketika insiden tersebut terjadi.
Saat itu, tali papan selancarnya putus, membuatnya terseret jauh oleh gelombang.
Meskipun ia berhasil dievakuasi menggunakan boat, Samsul dinyatakan meninggal dunia setibanya di Puskesmas Awang.
Proses Evakuasi dan Tanggapan Keluarga
Setelah insiden, Samsul segera dievakuasi oleh tim penyelamat.
Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk melakukan autopsi.
Jenazah Samsul langsung dimakamkan di desa setempat, diiringi rasa duka yang mendalam dari keluarga dan teman-temannya.
Kepala Polsek Pujut, AKP I Made Sudiarta, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi para peselancar yang sering berhadapan dengan kondisi cuaca yang tidak terduga.
Bahaya Ombak Besar di Pantai
Pantai Inside Ombak di Desa Ekas Buana dikenal sebagai salah satu lokasi berselancar yang menarik, namun juga berisiko.
Ombak yang besar dan arus kuat dapat menjadi tantangan bagi peselancar, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman.
Oleh karena itu, penting bagi para peselancar untuk selalu memeriksa kondisi cuaca dan ombak sebelum memutuskan untuk berselancar.
Tips Keselamatan untuk Peselancar
Untuk menghindari kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips keselamatan yang dapat diikuti oleh para peselancar:
Periksa Kondisi Cuaca dan Ombak: Sebelum berselancar, pastikan untuk memeriksa laporan cuaca dan kondisi ombak. Hindari berselancar saat cuaca buruk atau saat ombak terlalu besar.
Gunakan Peralatan yang Aman: Pastikan semua peralatan berselancar dalam kondisi baik. Periksa tali papan selancar dan pastikan tidak ada kerusakan.
Berselancar dengan Teman: Selalu lebih baik untuk berselancar dengan teman. Jika terjadi keadaan darurat, ada orang lain yang dapat membantu.
Pelajari Teknik Penyelamatan: Memahami teknik penyelamatan dasar dapat sangat membantu jika terjadi kecelakaan di laut.
Hindari Lokasi Berbahaya: Jika Anda pemula, hindari lokasi dengan arus kuat atau ombak yang terlalu besar.
Kesadaran Masyarakat dan Komunitas Selancar
Insiden tragis ini juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan di laut.
Komunitas selancar di Lombok diharapkan dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada para peselancar, terutama pemula, mengenai risiko yang ada dan cara untuk menghindarinya.
Kesimpulan
Kematian Samsul Bahri adalah pengingat yang menyedihkan tentang risiko yang dihadapi oleh para peselancar.
Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan setiap individu yang terlibat dalam aktivitas ini perlu menyadari potensi bahaya yang ada.
Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan, diharapkan insiden serupa dapat dihindari di masa depan.