LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

Artikel,Keislaman,Keret,Pandangan Islam,Transportasi,
icon krinkz.co

KAI Menutup Perlintasan Sebidang, Demi Keselamatan?

Oleh Rheiva Putri R Sanusi | WIB

Sumber Gambar : Canva

Oleh : Elis Sondari, S.Pd.I

Krinkz.co - Dilansir dari media online Jabarprov.go.id, PT Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung kembali menutup sebanyak 2 titik perlintasan liar pada hari Jum’at (6/9/2024) di petak jalan antara Stasiun Cimekar-Stasiun Rancaekek, Kp Babakan Raja Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi, dan segmen jalan antara Ciganea-Purwakarta menjadi area yang diperhatikan. Ayep Hanapi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, menyatakan bahwa dari Januari hingga September 2024, sebanyak 25 titik perlintasan liar telah ditutup. "Selama periode tersebut, tercatat 16 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan 8 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka berat, dan 2 orang mengalami luka ringan," ungkapnya.

Dalam upaya menutup perlintasan liar ini, PT KAI Daop 2 Bandung bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Penutupan perlintasan sebidang tanpa izin dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94, dan biasanya dilakukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah.

Kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang tidak hanya satu kali atau dua kali terjadi kecelakaan tetapi terus berlanjut. Hal ini seakan-akan menjadi hal yang biasa di tengah masyarakat, dan nyawa seorang manusia terlihat tak berharga. Ini disebabkan oleh penerapan sistem yang dimana negara abai bahkan berlepas tangan urusannya terhadap umat. Sehingga peristiwa yang terjadi tak pernah menemui solusi hakiki yang dapat menyelesaikannya

Belum lagi saat ini pengelolaan transportasi berada di tangan sistem Kapitalisme Sekularisme. Di dalam kapitalisme hanya menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya tak peduli akan akibat yang akan terjadi, ketika terjadi kecelakaan terus-menerus baru bertindak. Maka jika sebuah aktivitas tak memberikan keuntungan bagi negara maka negara mengesampingkan permasalahan tersebut.

Berbeda halnya dengan Islam, sebidang ini akan bisa diselesaikan secara tuntas oleh sistem Islam. Islam tidak hanya mengatur urusan ibadah ritual saja tetapi Islam menyeluruh (Kaffah) mengatur urusan berbagai hal dan di atur oleh sistem pemerintahan Islam yang memiliki model kekuasaan bersifat sentralisasi, sedangkan dalam administrasi bersifat desentralisasi. Dengan menggunakan model kekuasaan sentralisasi, penyelesaian berbagai masalah di daerah akan menjadi lebih mudah. Seperti permasalahan perlintasan KAI sebidang yang melintasi berbagai provinsi, kabupaten atau kota, bahkan desa, dapat diselesaikan dengan segera dengan model kekuasaan sentralisasi. Berbagai kebutuhan untuk membangun perlintasan tidak sebidang, di antaranya pendanaan, dapat segera di penuhi oleh pemerintah pusat, tidak menunggu lama sampai masalah segera diselesaikan dengan tuntas. Oleh karena itu, hanya Islam yang bertanggung jawab semuanya urusan permasalahan kehidupan. Wallahu'alam.

Tambah Favorit
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon