LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

Artikel,Chef Vatikan,Fusion Italia-Indonesia,Indonesia,Kuliner diplomatik,Kunjungan kenegaraan Vatikan,Paus Fransiskus Indonesia,Roberto Fiorini,
icon krinkz.co

Chef Roberto Fiorini: Tangan Emas di Balik Hidangan Paus Fransiskus di Indonesia

Oleh Admin | WIB
Artikel, Indonesia, Paus Fransiskus Indonesia, Chef Vatikan, Roberto Fiorini, Kuliner diplomatik, Fusion Italia-Indonesia, Kunjungan kenegaraan Vatikan
Roberto Fiorini (54) terkejut saat diberitahu bahwa dia ditunjuk sebagai juru masak Paus Fransiskus selama misi Apostolik di Indonesia, 3-6 September 2024. Baginya, Paus adalah sosok besar dan penting bagi dunia. Fiorini merasa tersanjung melayani makanan untuk Bapak Suci Umat Katolik. (CNBC Indonesia/Muhammad Fakhriansyah)

Krinkz.co -- Roberto Fiorini, chef pribadi Paus Fransiskus, bertanggung jawab atas menu selama kunjungan kenegaraan Vatikan ke Indonesia.

Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia tak lepas dari peran penting seorang chef berkebangsaan Italia. Roberto Fiorinichef Vatikan, menjadi sosok kunci yang memastikan Bapa Suci menikmati hidangan lezat selama berada di Tanah Air.

Roberto Fiorini bukanlah nama asing di lingkungan Vatikan. Pria kelahiran Italia ini telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun untuk melayani para pemimpin Gereja Katolik Roma. Keahliannya dalam menciptakan hidangan yang memadukan cita rasa Italia dengan sentuhan lokal membuatnya menjadi pilihan utama untuk mendampingi Paus Fransiskus dalam kunjungan kenegaraan Vatikan.

Selama di Indonesia, Fiorini menghadapi tantangan unik: menyajikan menu yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan Vatikan, namun tetap menghormati kekayaan kuliner lokal. "Saya selalu berusaha untuk menggabungkan elemen-elemen masakan setempat ke dalam hidangan saya," ujar Fiorini dalam wawancara eksklusif.

Menu yang disajikan Fiorini untuk Paus Fransiskus merupakan perpaduan sempurna antara tradisi Italia dan Indonesia. Beberapa hidangan yang menjadi favorit Bapa Suci antara lain risotto dengan bumbu rempah khas Nusantara, serta ikan kakap panggang dengan saus daun kemangi. Fiorini juga tidak lupa menyertakan buah-buahan tropis segar sebagai penutup yang menyegarkan.

Ketelitian Fiorini dalam memilih bahan baku lokal mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ia berkolaborasi erat dengan para pemasok lokal untuk mendapatkan bahan-bahan terbaik dan segar. Hal ini tidak hanya menjamin kualitas hidangan, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

Meskipun jadwal kunjungan Paus yang padat, Fiorini memastikan bahwa setiap hidangan disajikan tepat waktu dan dalam kondisi prima. Ia bekerja sama dengan tim dapur lokal, berbagi pengetahuan dan teknik memasak yang dapat meningkatkan standar kuliner di tempat-tempat yang dikunjungi Bapa Suci.

Kehadiran Fiorini di Indonesia juga menjadi kesempatan berharga bagi para chef lokal. Beberapa restoran terkemuka di Jakarta dan Bali mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan Fiorini, menciptakan hidangan fusion Italia-Indonesia yang menggabungkan keahlian Italia dengan cita rasa Indonesia.

"Saya sangat terkesan dengan kekayaan rempah dan teknik memasak tradisional Indonesia," kata Fiorini. "Pengalaman ini membuka mata saya terhadap potensi besar kuliner Indonesia di kancah internasional."

Kunjungan kenegaraan Vatikan ke Indonesia tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam hubungan diplomatik, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran budaya kuliner. Roberto Fiorini, dengan keahlian dan dedikasinya, telah memainkan peran penting dalam menjembatani dua budaya melalui bahasa universal: makanan.

Dampak kunjungan ini diharapkan dapat berlanjut bahkan setelah Paus Fransiskus kembali ke Vatikan. Fiorini berencana untuk menggabungkan beberapa elemen masakan Indonesia ke dalam menu reguler di Vatikan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan kuliner Nusantara.

Keberhasilan Fiorini dalam menjalankan tugasnya selama kunjungan ini menegaskan pentingnya kuliner diplomatik dalam hubungan internasional. Melalui hidangan yang disajikan, ia tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi Bapa Suci, tetapi juga membangun jembatan pemahaman antara dua budaya yang berbeda.

Sebagai penutup kunjungannya, Fiorini mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Indonesia di masa depan. "Ada begitu banyak yang masih ingin saya pelajari tentang masakan Indonesia. Saya berharap dapat kembali suatu hari nanti, bukan sebagai chef Vatikan, tetapi sebagai seorang pencinta kuliner yang ingin mendalami kekayaan rasa Nusantara," tutupnya.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dengan Roberto Fiorini sebagai pengawal kulinernya, telah meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Tidak hanya dalam aspek spiritual dan diplomatik, tetapi juga dalam hal kuliner, kunjungan ini telah membuka jalan bagi pertukaran budaya yang lebih luas antara Italia dan Indonesia.

3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon