KPU Diminta Usut Dugaan Pencatutan KTP dalam Pemilihan Gubernur Jakarta
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.(dpr) |
KRINKZ.CO -- Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, mengambil langkah tegas menanggapi isu pencatutan KTP warga Jakarta untuk mendukung bakal pasangan calon independen dalam Pemilihan Gubernur Jakarta. Puan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta segera menginvestigasi masalah ini.
Kasus ini terungkap melalui akun media sosial X (Twitter) milik Raisa Rifat, yang terkejut menemukan NIK-nya tercantum sebagai pendukung pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana tanpa sepengetahuannya.
"Pemilu harus dijalankan dengan jujur, adil, bebas, dan rahasia," tegas Puan. Ia menekankan bahwa proses Pemilu 2024 harus menjadi momen autokritik bagi semua pihak yang terlibat.
Sementara itu, Puan juga menyoroti target pemerintah untuk tahun 2025 berdasarkan pidato Presiden Jokowi. Target tersebut meliputi pengangguran terbuka di level 4,5-5%, angka kemiskinan 7-8%, rasio gini 0,379-0,382, dan Indeks Modal Manusia (IMM) pada level 0,56.
Menutup pernyataannya, Puan memberikan apresiasi terhadap pemerintahan Jokowi selama 10 tahun terakhir, menilai bahwa pemerintah telah berupaya maksimal untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan Indonesia.