LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

Artikel,Konflik Palestina-Israel,Pandangan Islam,Solusi Islam,
icon krinkz.co

Nestapa Palestina Hanya Bisa Dituntaskan Dengan Islam

Oleh Rheiva Putri R Sanusi | WIB
Sumber Gambar : yakesma.org

Oleh : Yuli | Aktivis Muslimah

Sebagaimana yang telah kita ketahui, agresi militer zionis terus berlanjut, bahkan pada saat kaum muslim Gaza tengah merayakan Hari Raya Idul adha kemarin, militer zionis masih melancarkan serangan mematikan.

Dikutip dari BR.NET, ratusan umat muslim dari beberapa pondok pesantren di Kecamatan Margahayu kembali turun ke jalan menggelar aksi bela palestina. Aksi ini di gelar oleh Bela Palestina di depan kantor Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung yang berada di jalan Sukamenak Jum'at, 21/06/2024.

Pantauan Bandung Raya.NET, ssebelum melakukan aksi di depan kantor kecamatan Margahayu, massa melakukan long march dari pesawahan hingga Sukamenak dan mengelilingi sejumlah jalan di Sukamenak Bandung hingga berakhir di kantor Kecamatan Margahayu.

Kepala Desa Sayati Nandar Kusnandar yang mewakili Kades di kecamatan Margahayu menyatakan bahwa sudah 240 hari Palestina di serang oleh zionis. "240 hari, 8 bulan sudah Gaza bertahan bersimbah darah ,8 bulan juga mereka berjuang. Sejumlah tokoh Agama publik turut menghadiri aksi bela Palestina ini, mulai dari Pondok Pesantren, Ormas, LSM yang ada di Kecamatan Margahayu. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa genosida yang dilakukan Israel kepada penduduk Palestina telah banyak memakan korbab jiwa, banyak warga yang terluka hingga mereka lumpuh. "Kehilangan kaki, tangan, mata, bahkan banyak yang lumpuh, ujarnya. Maka dari itu ia mengajak massa aksi  untuk membela Palestina. 

Aksi Bela Palestina juga tidak hanya di gelar di Kabupaten Bandung saja, bahkan di berbagai daerah di Indonesia seperti di Jakarta,Yogyakarta dan daerah lainnya,bahkan di seluruh penjuru dunia turut menyuarakan aksi bela palestina. Mereka mengecam serangan Israel ke Rafah, jalur Gaza selatan. Aksi di barengi dengan beberapa orasi untuk meminta Israel menghentikan genosida, dan mengibarkan bendera Palestina.

Massa juga menggambar karya berupa poster ilustrasi mata berwarna hitam putih bertulisan "All Eyes On Rafah"dan"Free Palestina"dan menuliskan beberapa kalimat menyuarakan kemarahan mereka terhadap Israel, dan menuntut agar Amerika Serikat menyetop pasokan senjata ke Israel. Aksi juga menyerukan boikot produk-produk yang terafiliasi atau mendukung Israel dan Sekutunya.

Untuk saat ini yang bisa dilakukan oleh kaum muslim untuk membela palestina hanya sebatas kecaman dan seruan boikot pada produk-produk yang telah mendukung kekejaman Israel atau mengelar doa bersama untuk penduduk Palestina. Kecaman, seruan boikot atau doa untuk penduduk Palestina tidak dari kaum muslim saja bahkan orang-orang non muslim sendiri juga banyak yang melakukan aksi untuk mengecam Israel.

Hanya saja, kecaman yang disuarakan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia baik kecaman itu dari muslim maupun non muslim tidak serta merta menggentarkan  Israel untuk  menghentikan serangannya tergadap Palestina. Israel malah semakin menjadi-jadi melakukan penyerangan pada Palestina bahkan semakin merangsek masuk pada tempat pengungsian di Rafah dan membakar tenda-tenda yang terdapat penduduk Palestina yang tengah tidur terlelap pada dini hari. Pada peristiwa tersebut dikabarkan ada bayi yang terbakar, naudzubillah. Penderitaan umat muslim di Palestina saat ini adalah buah dari ketiadaan Khilafah sebagai perisai umat. 

Ketika Khilafah masih tegak, tidak ada keberanian kaum zionis maupun inggris untuk merebut tanah Palestina. Dan sejak khilafah runtuh hingga hari ini, kaum muslimin kehilangan perisainya juga dalam diri kaum muslim sendiri sudah mengalami kemorosotan berfikir bahkan sebelum runtuhnya daulah Islam yakni Khilafah kaum muslim sudah mengalami kemunduran berfikir yang mengakibatkan mereka mulai abai pada peraturan Islam, seperti bahasa arab mulai diremehkan, pintu ijtihad ditutup, aktivitas jihad dihentikan hal inilah yang pada akhirnya membuat pemahaman Islam mereka mulai melemah bahkan hilang seiring dengan runtuhnya kekhilafahan pada saat itu. Akhirnya sehak Khilafah berhasil di runtuhkan oleh kafir penjajah kaum muslim berhasil di pecah belah pemahamannya dengan paham Nasionalisme paham yang mencabik-cabik persatuan umat Islam.

Sehingga para pemimpin-pemimpin dunia muslim seperti negara Arab sendiri  yang memiliki kekuatan militer dengan ribuan personil yang di lengkapi persenjataan yang canggih mereka hanya berdiam diri menyaksikan agresi militer zionis melakukan penggusuran, pembunuhan warga Palestina. Alih-alih mengirimkan pasukan militer untuk membantu Palestina  negara Arab malah mengirimkan bantuan berupa kain kafan. Sekali tiga uang dengan negara Arab  Mesir pun sengaja  meninggikan pagar tembok pembatas negerinya untuk mencegah penduduk Palestina  mengungsi ke wilayahnya. Bahkan pemerintah Indonesia pun melarang masyarakat untuk ikut campur dalam urusan integral negara lain inilah buah dari paham nasionalisme terjadinya skat nadionalis yang membuat para pemimpin dunia berdiam diri atas kekejaman dari zionis yahudi Israel Laknatullah pada pebduduk Palestina, mereka juga malah menyokong negara zionis dengan mengirimkan persenjataan yang diperlukan dalam peperangan. Dengan paham Nasionalisme umat menjadi tidak saling peduli satu sama lain, bahkan sering memicu konflik dan perang antar sesama muslim, padahal mereka semuanya adalah bersaudara, dengan paham nasionalisme para pemimpin dunia Islam merasa tidak punya tanggung jawab terhadap kondisi Palestina, Myanmar, Uyghur dan sebagainya.

Jadi solusinya untuk membebaskan negara Palestina dari cengkraman zionis yahudi bukan cuman sekedar memboikot produk atau menggelar doa bersama saja, namun diperlukan Jihad yang dilakukan oleh negara dan menyerukan perang terhadap negara-negara yang secara jelas ingin merebut tanah kaum muslim. Bahkan secara brutal membunuh kaum muslim hal itu hanya bisa diatasi oleh negara khilafah. 

Khilafah merupakan suatu wadah untuk mempersatukan umat,negara Khilafah akan menerapkan hukum syariat Islam yang sesuai dengan fitrah manusia,yang akan menghapus belenggu nasionalisme yang telah merantai umat dari memberikan pertolongan terhadap saudara mereka yang teraniaya seperti di Gaza Palestina. Khilafah akan mengembalikan ukhuwah Islamiyah ke tengah umat sehingga mereka akan merasakan lagi layaknya satu tubuh. "Perumpamaan kaum mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh,jika satu anggota tubuh merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam(HR.Muslim)

Wallahu a'lam bishawab.
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon