LISENSI

RmdmRmA6TmA7Rmd8Rmj7Rqw5R7TusBSpMXQpaVQps6ftMBQcsrfoaBL=

CUSTOM CSS DAN JS

Artikel,Keislaman,Opini,Sistem Islam,Solusi Islam,
icon krinkz.co

Generasi Krisis Moral, Negara Butuh Perbaikan Sistem

Oleh Rheiva Putri R Sanusi | WIB
Sumber Gambar : Lampungmonitor.com

Oleh : Lutfiah Puspa Kinanti | Aktivis Muslimah

Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran mengenai pengetahuan, kecerdasan, norma agama, sikap moral bagi generasi muda. Namun kenyataannya saat ini para pelajar malah menjadi pelaku tindak kejahatan hingga kekerasam seksual pada pelajar bahkan anak dibawah umur. 

Dikutip dari kompas.com (15/3/2024) Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah pada Senin (11/3/2024). "Korban disekap selama 3 hari tanpa diberi makan. Selama penyekapan itu, korban mengalami kekerasan seksual".

Pada tahun 2023 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat, jumlah kasus kekerasan hingga tindak kriminal terhadap anak di Indonesia mencapai 9.645 kasus. Itu terjadi sepanjang Januari sampai 28 Mei 2023. (4/6/2023) metrotvnews.com

Hal ini mencerminkan bahwasannya pendidikan saat ini rusak. Mirisnya generasi muda saat ini yang seharusnya bisa menjadi pencetak generasi cemerlang namun nyatanya sudah mengalami krisis moral bahkan hilangnya adab dan akhlak.

Tidak hanya itu, kurikulum saat ini telah menunjukan hasil bahwasannya telah gagal melahirkan generasi yang berkualitas, dan sistem sekuler juga yang menjadikan seorang pelajar jauh dengan ajaran islam sehingga mereka bisa saja bertindak semau mereka tanpa rasa takut dosa sekalipun. Perubahan kurikulum yang kerap kali berubah-ubah tetap saja masih belum berhasil mencetak generasi peradaban.

Keberhasilan sekularisme dalam mencetak generasi rusak dapat kita ketahui dari beberapa hal. Pertama, adanya pemisahan nilai-nilai agama (Islam) dari generasi hingga menjadikan individu hedonis dan liberal. Kedua, pendidikan yang seharusnya mencetak generasi unggul dan bermartabat justru melahirkan generasi lemah tanpa adab. Hal ini buah dari pendidikan sekuler yang diterapkan memisahkan agama dari kehidupan.

Ketiga, orang memiliki berbagai kebebasan berperilaku, kebebasan kepemilikan, kebebasan dalam beragama, serta kebebasan berpendapat, dan semua itu dilindungi oleh negara. Dari beberapa faktor di atas, dapat diketahui bahwa sekularisme merupakan akar dari berbagai kerusakan yang menimpa manusia, termasuk generasi.

Kerusakan yang terus meningkat, maka kondisi generasi makin terancam dan menghancurkan aset bangsa. Memah sudah seharusnya, sistem sekularisme dicabut hingga ke akarnya dari negeri ini dan tak perlu diterapkan kembali. Menggantinya dengan sistem Islam yang mampu melahirkan generasi terbaik juga bertakwa. 

Wajar saja jika hal ini bisa terjadi karena masifnya liberalisasi sekuler bisa menjadikan penyebab seorang pelajar menjadi sangat amoral, jauh dari agama, bertindak sesuka mereka tanpa mengesampingkan nafsu mereka.

Faktor lingkungan yang tidak menerspkan sistem islam menjadi salah satu penyebab adanya pergaulan bebas hingga kekerasan seksual kerap terjadi hal ini juga menunjukan bahwasannya lingkungan yang liberal bisa memengaruhi kepribadian seseorang.

Negara saat ini yang menerapkan sistem kapitalisme belum bisa memecahkan kasus seperti ini, hal ini terlihat bahwa sitem saat ini sangatlah lemah. Kapitalis sendiri cenderung memiliki sikap individualis sehingga bisa menjadikan perilaku seseorang seenaknya untuk berbuat maksiat tanpa ada pencegahan antar sesama manusia. Begitu pula, maraknya konten kekerasan dan seksual menjadi konsumsi bagi generasi muda.

Berbeda hal nya dengan sistem islam yang memiliki pendidikan berakidah islam, yang akan mendidik anak menjadi ahli dalam pemikiran dan berkepribadian islam, mereka akan senantiasa diberi pemahaman tentang islam sehingga akan mampu menjalani kehidupan dengan ridho Allah Swt.

Sistem khilfah mampu memberantas adanya tayangan atau konten seperti pornografi, kekerasan, seksual dan konten2 yang tidak seharusnya menjadi tontonan bagi generasi muda. Khilafah akan memberikan tayangan yang mengedukasi pelajar tentang Islam.

Telah kita ketahui sejarahnya bahwa sistem pendidikan dalam khilafah telah melahirkan beberapa cendekiawan muslim. Oleh karena itu negara juga seharusnya ikut berperan penting dalam mengatasi pendidikan saat ini, jika kita menilik sejarah pendidikan islam telah terbukti bahwasannya hanya sistem islam yang mampu mendidik dan mencetak generasi yang cemerlang dan bisa melahirkan generasi yang berkepribadian islam.
Tambah Favorit
3733067073743872993
Chat Kami disini

Form Bantuan Whatsapp

Hello! Ada yang bisa dibantu?
×
×
Total Harga ( Produk)

Tulis catatan disini untuk keterangan lainnya

Total Harga ( Produk)

Biaya Admin:

Biaya ongkir: dg berat ()

Total Pembayaran:

Untuk produk fisik, Ongkos kirim akan muncul setelah ongkir dipilih

Tampilkan Kupon